Lagi, lagi dan lagi, negeri ini mendengar kabar luka, kecelakaan angkutan kembali terjadi, tabrakan Kereta Api Kutojaya dengan Kereta Api Mutiara Selatan dini hari tadi. Tabrakan kereta ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Kereta Api Mutiara Selatan masuk jalur tiga di Stasiun Langgen Sari, Banjar. Padahal, di jalur ini Kereta Api Kutojaya sedang menunggu sinyal keluar dari stasiun. Tabrakan tidak terelakan
Jumlah korban tewas dalam tabrakan Kereta Api Kutojaya dengan Kereta Api Mutiara Selatan hingga Jumat (28/1) siang menjadi lima orang. Sedangkan 30 orang luka berat. Sebagian besar korban luka berasal dari Kereta Api Kutojaya. Sementara proses evakuasi korban sudah dihentikan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Semua korban kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Banjar, Jawa barat.
Ditempat terpisah, KMP Teduh terbakar dalam perjalanannya dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Kejadian terjadi pada pukul 04.00 WIB. Dalam kapal ini terdapat ratusan penumpang serta mobil pribadi dan truk. Belum diketahui apa penyebab terbakarnya kapal itu. Korban dibawa kerumah sakit umum daerah (RSUD) Cilegon. Belum banyak diketahui identitas korban. Bambang S Evan Kahumas perhubungan menuturkan
Jumlah korban tewas dalam tabrakan Kereta Api Kutojaya dengan Kereta Api Mutiara Selatan hingga Jumat (28/1) siang menjadi lima orang. Sedangkan 30 orang luka berat. Sebagian besar korban luka berasal dari Kereta Api Kutojaya. Sementara proses evakuasi korban sudah dihentikan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Semua korban kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Banjar, Jawa barat.
Ditempat terpisah, KMP Teduh terbakar dalam perjalanannya dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Kejadian terjadi pada pukul 04.00 WIB. Dalam kapal ini terdapat ratusan penumpang serta mobil pribadi dan truk. Belum diketahui apa penyebab terbakarnya kapal itu. Korban dibawa kerumah sakit umum daerah (RSUD) Cilegon. Belum banyak diketahui identitas korban. Bambang S Evan Kahumas perhubungan menuturkan
“Kejadian sekitar jam 3.00, kapal tersebut baru berlayar sekitar setengah jam dari merak, api berasal dari bus di dek 1, korban saat ini 11 orang”
11 Penumpang kapal dilaporkan telah meninggal dunia. Sementara 427 orang berhasil diselamatkan.
” Api berasal dari sebuah bus, ketika api membesar penumpang diminta naik keatas, sekitar setengah jam tim evakuasi baru datang” ucap Aryo, salah seorang penumpang yang selamat.
Sementara itu, Abdul Hakim yang juga sebagai Sekretaris Fraksi PKS, menilai kinerja Menhub tidak memuaskan dalam penyelenggaraan transportasi, khususnya perkeretaapian.
“Saya prihatin atas musibah ini. Saya minta kepada Presiden untuk segera mengevaluasi dan memberi tindakan kepada menteri dan pejabat terkait yang tidak mampu memperbaiki pelayanan dan keselamatan transportasi massal,” ujarnya dalam siaran pers, hari ini.(L)
“Saya prihatin atas musibah ini. Saya minta kepada Presiden untuk segera mengevaluasi dan memberi tindakan kepada menteri dan pejabat terkait yang tidak mampu memperbaiki pelayanan dan keselamatan transportasi massal,” ujarnya dalam siaran pers, hari ini.(L)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia