NEWS : | WELCOME TO INFO INDONESIA NEWS. SELAMAT DATANG DI KABAR INFO INDONESIA. | JABABEKA : RATUSAN BURUH PT EMI LAKUKAN AKSI UNJUK RASA TUNTUT KESEJATERAAN. | PEMKAB BEKASI DI MINTA APINDO MEMPERMUDAH MENGURUS PERIJINAN. | CIKARANG KOTA :LANTARAN KEPINGIN DAGANGANNYA LARIS, SEORANG IBU MUDA AKHIRNYA DICABULI OLEH SANG DUKUN CABUL . | PENGURUS PK GOLKAR SIAP DUKUNG DARIF MULAYANA SEBAGAI CALON BUPATI BEKASI . | KOTA BEKASI : SINDIKAT PENCURI RUMAH KOSONG DITANGKAP POLRES METRO BEKASI BERIKUT SENJATA API.

Pasca Ledakan Bom di Bandara Domodevo, Moskow



Ledakan bom bunuh diri Senin (24/01/11) yang telah menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai lebih dari 100 di bandara internasional Domodedovo, Moskow. Bom berkekuatan setara dengan 5 kg TNT meledak menghancurkan bagian ruang kedatangan di bandara tersebut. Kementerian kesehatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 130 orang cedera dalam ledakan itu, 20 diantaranya dalam kondisi serius.
Perdana Menteri Vladimir Putin telah diberi tahu mengenai insiden itu, kata juru bicaranya, Dmitry Peskov. Presiden Rusia Dmitry Medvedev dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi yang disiarkan lewat televisi, mengatakan bahwa, “Dari informasi awal yang kami miliki, ini adalah serangan teroris.” Ia juga mengatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana serangan itu bisa berlangsung.
Tindakan keamanan yang tidak mencukupi di bandara Domodedovo Moskow dituduh sebagai penyebab dari ledakan mematikan itu. Hal itu diungkapkan juru bicara Komite Nasional Anti Terorisme Rusia (NAC) Nikolai Sintsov kepada stasiun televisi Rossiya 24 TV pada Selasa.
"Tindakan keamanan di bandara Domodedovo tidak mencukupi, jika tidak maka serangan teroris tersebut tidak akan terjadi," kata Sintsov. Juru bicara bandara Elena Galanova mengatakan, ledakan itu terjadi di daerah umum yang bisa diakses secara bebas di bandara itu, dimana penumpang menemui keluarga mereka setelah melewati pemeriksaan bea-cukai.
Pasca ledakan bom tersebut, masyarakat internasional mengutuk serangan itu, pernyataan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon .
"Ini merupakan tindakan yang mengerikan dan tidak dapat dibenarkan kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah" katanya dalam laporan resmi PBB. Ban Ki-moon juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para keluarga korban yang tewas dan terluka.

Beberapa negara menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada pihak berwenang Rusia, antara lain Presiden Mesir Hosni Mubarak, Raja Spanyol Juan Carlos I, Presiden Polandia Bronislaw Komorowski, dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Presiden AS Barack Obama menyebut insiden ini sebagai tindakan terang-terangan terorisme. Adapun Presiden Perancis Nicolas Sarkozy menyebutkan serangan itu sebagai  aksi pengecut.
Organisasi Konferensi Islam juga menyampaikan kecaman terhadap tindak pidana dan terorisme yang menewaskan banyak orang tak bersalah itu.
Pemerintah Indonesia juga mengecam dan mengutuk aksi itu. Selain itu pemerintah menyampaikan duka cinta mendalam untuk keluarga korban. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di sela-sela kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di India.

"Pemerintah Indonesia mengecam, mengutuk aksi terorisme ini dan menyampaikan duka cita sangat dalam terhadap keluarga korban, kepada pemerintah dan rakyat Rusia," kata Menlu Marty Natalegawa.
Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab terhadap serangan bom bunuh diri yang diduga merupakan aksi militan dari wilayah Kaukasus Utara yang terletak di tapal batas selatan Rusia. (L)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia

 

Info Indonesia Copyright © 2009-2011 sofyan is Designed by stringer