NEWS : | WELCOME TO INFO INDONESIA NEWS. SELAMAT DATANG DI KABAR INFO INDONESIA. | JABABEKA : RATUSAN BURUH PT EMI LAKUKAN AKSI UNJUK RASA TUNTUT KESEJATERAAN. | PEMKAB BEKASI DI MINTA APINDO MEMPERMUDAH MENGURUS PERIJINAN. | CIKARANG KOTA :LANTARAN KEPINGIN DAGANGANNYA LARIS, SEORANG IBU MUDA AKHIRNYA DICABULI OLEH SANG DUKUN CABUL . | PENGURUS PK GOLKAR SIAP DUKUNG DARIF MULAYANA SEBAGAI CALON BUPATI BEKASI . | KOTA BEKASI : SINDIKAT PENCURI RUMAH KOSONG DITANGKAP POLRES METRO BEKASI BERIKUT SENJATA API.

Sidak DPRD Kab. Bekasi Ke PT Daeyu Indonesia Mengecewakan


KAB BEKASI- Desakan  yang datang dari sejumlah buruh PT Daeyu Indonesia terkait
penonaktifan (dirumahkan) tanpa kejelasan, membuat anggota Komisi D  DPRD Kabupaten Bekasi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Jalan Raya  Sultan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan.
hanya saja, hasil kunjungan  tersebut sangat mengecewakan. Pasalnya, perusahaan tengah membuka  lowongan kerja baru.
Tidak diketahui sebelumnya oleh  ketujuh anggota Komisi D dalam melakukan sidak
ke PT DI, jika perusahaan  telah menempelkan pengumuman resmi lowongan kerja
untuk bidang Lingking  (menjahit) serta Kniking (merajut) Sweeter di tembok
security. Itikad  baik dari kunjungan Komisi D guna menyelesaikan perselisihan
antara  buruh dengan manajemen perusahaa
n malah membuahkan kekecewaan.
"Jujur,  kami merasa kecewa kepada manajemen perusahaan. Dalam rapat dengan 
anggota komisi D, alasan mereka merumahkan karyawan secara tiga  gelombang
karena krisis produksi. Rata-rata yang bekerja tidak mempunyai  keahlian di
bidang lingking maupun kniking," sesal anggota Komisi D  DPRD Kabupaten Bekasi,
Muhtadi Muntaha usai pertemuan selama tiga jam  berlangsung. Meski demikian, pihaknya akan kembali memanggil  manajemen guna penjelasan lowongan kerja tersebut.
"Satpam bilang, itu  pengumuman resmi dari manajemen" katanya.
Komisi D lainnya, HM  BN Holik Kodratollah menyesalkan hal demikian. Namun, akan 
ditindaklanjuti di komisi. "Jika disatu sisi ternyata ada penerimaan  lowongan
kerja, patut ditindaklanjuti," katanya.
Pihaknya akan  mendesak perusahaan untuk melakukan klarifikasi, apa yang
sebelumnya  disambut positif dengan antusias. "Kami akan menghubungi dinas
tenaga  kerja guna dilakukannya pembuktian lowongan kerja tersebut," katanya.
Dalam  lampiran satu lembar yang ditujukan kepada Kepala Disnaker Kabupaten 
Bekasi, tertulis sehubungan dengan tidak adanya order/pekerjaan di awal  tahun
2011, maka untuk sementara kami meliburkan ke 27 orang karyawan  kami terhitung
mulai tanggal 6 Januari 2011 dan selanjutnya di awal  Februari direncanakan akan
meliburkan kembali lebih kurang 97 orang yang  mana mereka akan
dipanggil/dipekerjakan kembali pada pertengahan bulan  Maret 2011. Adapun
upah/gaji selama di liburkan akan kami bayar 50  persen dari gaji pokok. 

"Setiap tahun ataupun awal tahun,  manajemen selalu melakukan menonaktifkan para
karyawan tanpa ada  keterangan tertulis," kata Serikat Buruh Garmen Tekstil dan
Sepatu  (SBGTS), Junaidin saat mendampingi 20 karyawan nonaktif yang rata-rata 
ibu rumah tangga dilokasi, kemarin.

Dikatakannya, merumahkan  karyawan itu merupakan salah satu siasat manajemen
perusahaan. Padahal,  order sweeter tidak mengalami menurunan produksi.
"Nyatanya, perusahaan  membuka lowongan kerja berpengalaman," jelas ini suatu
kebohongan  karyawan, ujarnya. (dharma)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia

 

Info Indonesia Copyright © 2009-2011 sofyan is Designed by stringer