NEWS : | WELCOME TO INFO INDONESIA NEWS. SELAMAT DATANG DI KABAR INFO INDONESIA. | JABABEKA : RATUSAN BURUH PT EMI LAKUKAN AKSI UNJUK RASA TUNTUT KESEJATERAAN. | PEMKAB BEKASI DI MINTA APINDO MEMPERMUDAH MENGURUS PERIJINAN. | CIKARANG KOTA :LANTARAN KEPINGIN DAGANGANNYA LARIS, SEORANG IBU MUDA AKHIRNYA DICABULI OLEH SANG DUKUN CABUL . | PENGURUS PK GOLKAR SIAP DUKUNG DARIF MULAYANA SEBAGAI CALON BUPATI BEKASI . | KOTA BEKASI : SINDIKAT PENCURI RUMAH KOSONG DITANGKAP POLRES METRO BEKASI BERIKUT SENJATA API.

PULUHAN PERUSAHAAN GARMENT DI KOTA BEKASI BELUM LAKSANAKAN UMK

0 komentar

KOTA BEKASI - Sekitar 5% perusahaan garment di Kota Bekasi Jawa Barat mengaku belum melaksanakan Upah Minimum Kota/ Kabupaten (UMK) tahun 2011 karena minimnya order perusahaan.

" walaupun alasan itu masuk akal, namun kami tetap mengeluarkan nota pemeriksaan agar perusahaan menerapkan norma-norma sebagaimana diatur di undang-undang nomer 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan." kata kepala bidang pengawasan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Roro Rahmawati rabu 10/03/2011.

Dari hasil pemanggilan terhadap perusahaan garment itu menurut Roro mereka mengaku masih berusaha menyanggupi untuk membayar para karyawannya sesuai UMK sebelum akhir tahun 2011, sehingga adanya itikad baik tersebut pihaknya terus mangawasi sekaligus melakukan mediasi kepada perusahaan ataupun para karyawan.

Roro menejelaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi Berta pengawasan terhadap pelaksanaan UMK di Kota Bekasi terhadap seluruh perusahaan yang saat ini terdaftar sebanyak 913 perusahaan terdiri dari perusahaan kecil, sedang dan besar

" dari 913 perusahaan itu diantarnya swalayan serta SPBU juga menjadi sorotan kami agar melaksanakan UMK." terangnya.

Diketahui UMK untuk Kota Bekasi di tahun 2011 berjumlah Rp 1.155.000 dan angka itu telah menjadi ketentuan bebrapa waktu lalu atas kesepakatan bersama diantaranya para pengusaha, serikat pekerja serta dewan pengupahan Kota Bekasi yang selanjutnya diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat./CHO


TIGA TERDAKWA PEMBUNUHAN WARTAWAN SUNTV DI VONIS BEBAS

0 komentar

Jakarta – Tiga terdakwa kasus pembunuhan jurnalis Sun TV Ridwan Salamun divonis bebas murni  , vonis tersebut membuat Dewan Pers kecewa.

“Kami sungguh tidak habis pikir kasus pembunuhan bisa bebas murni" kata anggota Dewan Pers Bekti Nugroho. Terkait vonis bebas itu, Dewan Pers berniat untuk membentuk tim investigasi gabungan bersama Polri dan Komnas Ham demi menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kita akan berkoordinasi untuk membentuk tim investigasi gabungan, kalau perlu kita akan mengajak Polri dan Komnas HAM" kata anggota Dewan Pers Bekti Nugroho. Hal itu diagendakan untuk di putuskan dalam rapat pleno yang melibatkan seluruh anggota Dewan Pers.

Seperti diketahui, Ridwan dibunuh pada 21 Agustus 2010 di Desa FiditanKecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Maluku ketika meliput bentrokan antarwarga di kompleks Banda Eli dan Dusun Mangun di Desa Fiditin, Kota Tual. Ridwan tewas akibat bacokan dan hantaman benda tumpul. Majelis hakim PN Tual memvonis bebas murni tiga terdakwa kasus pembunuhan jurnalis Sun TV, Ridwan Salamun. . Ironisnya lagi, majelis hakim memutuskan memulihkan hak-hak terdakwa dan memusnahkan barang bukti. (Jp009)


RESHUFFLE HANYA “GERTAK SAMBEL” SBY

0 komentar

Jakarta- Partai Golkar dipastikan tetap berada di barisan partai koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Menyusul pertemuan antara Presiden SBY dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical pada Selasa (8/3/2011). Pertemuan ketua umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie dan SBY berlangsung selama 1 jam, Ical dating sendiri tanpa ada satupun politisi Golkar yang menemaninya.
Wasekjen PPP M Romahurmuzy menanggapi pertemuan tersebut membuktikan bahwa isu
reshuffle hanya isapan jempol belaka. “Reshuffle tidak akan pernah ada, itu hanya over reaksi publik
terhadap statemen Presiden” ujar Romi. Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap menerima Golkar di koalisi, dipercaya akan berdampak pada posisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diperkirakan akan tetap berada di pemerintahan. Keputusan presiden ini dinilai akan menuai kekecewaan
sejumlah politisi. Utamanya sejumlah politisi yang bernafsu menjadi menteri. Romi berharap Partai Demokrat tak lagi menghembuskan isu reshuffle kabinet. Ia mengimbau partai koalisi untuk lebih memikirkan kesejahteraan rakyat ketimbang mengurusi isu reshuffle kabinet yang hanya menjadi isapan jempol belaka.K eputusan Presiden SBY membiarkan Golkar di koalisi sekaligus memastikan hilangnya isu reshuffle kabinet.

Sementara itu, Politisi PDIP Pramono Anung menilai isu reshuffle yang dihembuskan dengan mengevaluasi koalisi yang dilakukan Presiden SBY tak lebih dari gertakan semata kepada Golkar dan PKS. Pramono Anung mengatakan seharusnya pemerintah SBY lebih fokus kepada rakyat. Bagi Pramono, evaluasi koalisi tidak akan membawa banyak perubahan. Pramono yakin SBY tidak akan melakukan reshuffle kabinet besar-besaran. Pram melihat Presiden SBY berhati-hati melakukan reshuffle karena bisa menuai respon keras dari mitra koalisi. Ditengah gonjang-ganjing reshuffle, PDIP ditawari masuk kedalam koalisi namun kubu PDIP hingga saat ini masih menolak ajakan tersebut dengan asumsi isu tersebut sekedar dijadikan bemper untuk menakut-nakuti partai-partai dalam koalisi. "PDIP tidak mau dijadikan bemper untuk menakut-nakuti partai koalisi," tutur Pramono Anung, Pramono lebih menyarankan Presiden SBY agar focus memikirkan kesejahteraan rakyat dalam mengurangi angka kemiskinan. Menurut Pram, PDIP bisa mendukung kebijaksanaan pemerintah jika pro rakyat. (Jp009)


PERAJIN KECIL DI KABUPATEN BEKASI KESULITAN MENCARI MODAL

0 komentar

KAB BEKASI - Sejumlah perajin asesoris meminta Dinas UKM Kabupaten Bekasi untuk menangani permodalan bagi pengusaha kecil. Sebab, harga bahan baku seperti timah terus mengalami kenaikan di pasar nasional. Akibatnya, permintaan kerajinan itu dari pasar dalam negeri tergolong sepi.

Suherman, perajin bros, kewang dan cincin di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, menuturkan semenjak bahan baku timah di pasar dalam negeri  nilainya mencapai Rp180 ribu perkg, usahanya kini mengalami pasang surut, Akibat  kenaikan itu, permintaan kerajinan di beberapa wilayah sepi. "Saya berharap  kepada dinas terkait dapat membantu guna menopang kembali usaha kecil ini,"  ujarnya.

Dia mengatakan, sebelum kenaikan harga timah melonjak, permintaan akan barang  tersebut di pasaran tergolong ramai. Sebab, harga timah masih berkisar Rp60  perkg. "Normalnya, setiap pesanan dari beberapa pelanggan di produksi sebanyak  200 gros asesoris per dua minggu. Pergros berisi 114 biji dan di hargakan  senilai Rp250 ribu. Saat ini saya produksi tidak menentu dalam sebulan hanya 50 gros," kata mantan pekerja pabrik furnitur tersebut.

Dia mengatakan, semenjak krisis sampai sekarang yang diikuti dengan harga bahan baku yang terus melambung, permintaan semakin menurun. Saking sepinya, beberapa perajin asesoris sudah ada yang tidak lagi membuat bros, kewang maupun cincin. "Dahulu sekitar 70 persen warga Kampung Serang adalan perajin asesoris, hanya saya yang bertahan," diceritakannya.

Dalam kondisi permintaan barang yang sepi, kata Suherman, dirinya bersama keluarga tetap memproduksi sebagai stok barang untuk permintaan pelanggan. "Untuk mensiasati bahan baku timah itu, saya membeli dari lapak seorang madura berupa barang bekas travo maupun piranti komputer yang mengandung timah," jelasnya mengatakan.

Sejauh ini dirinya belum juga mendapat perhatian permodalan, hanya saja sesekali mendapatkan subsidi barang berupa timah dari pemerintahan desa yang disalurkan melalui Dinas UKM. Bahkan, usaha pinjaman KUR dari Bank BRI tidak terealisasi karena banyak prosedur yang harus dilengkapi. "Saya hanya pinjam modal tersebut dari Bank Swasta (Bank keliling-Red)," keluhnya.

Selain permodalan, sambung dia, barang produksi juga semakin tergilas oleh masuknya barang impor dari Cina yang notabene menjual dengan harga yang murah."Padahal, produk lokalan ini cukup terbilng bagus apalagi dalam segi pemasaran yang sudh tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta dan Jawa 
Timur," jelasnya.

Terpisah, Kabag UKMK Disperindagkop Kabupaten Bekasi, Muhajirin mengatakan akan tetap mengakomodir sejumlah sektor industri kecil yang bergerak di bidang kerajinan. Namun pihaknya akan mendata terlebih dahulu para pengusaha kecil tersebut. "Bila beberapa pengusaha kecil itu belum terdaftar secara resmi, kami akan memfasilitasi melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) yang disalurkan oleh perusahaan swasta maupun BUMD," ujarnya.

Dia mengatakan meski baru terdata secara resmi 350 UKM dari 200 ribu pelaku usaha di wilayah Kabupaten Bekasi, pihaknya tetap akan melakukan pembinaan seperti penyuluhan ke desa-desa maupun akan diikutsertakan dalam pameran hasil karya lokalan. "Selain koperasi yang akan memberikan pinjaman tersebut, kami akan menyalurkan para pengusaha kecil melalui pemasaranya di ajang pameran baik di Bekasi hingga Jakarta," demikian Muhajirin. (dharma)


 

Info Indonesia Copyright © 2009-2011 sofyan is Designed by stringer