JAKARTA – PLN menggelontorkan anggaran sebesar Rp15 triliun untuk menambah daya pasokan 1.600 megawatt. Pasokan baru listrik itu untuk menyalakan sambungan listrik bagi 2.833 pelanggan baru dari kelompok bisnis dan industri khusus, di daerah Banten Utara, Tangerang, Jakarta, Bogor, Gunung Putri, Depok, Bekasi dan Karawang.
"PLN harus mengeluarkan Rp15 Triliun untuk menambah daya sebesar 1.600 MW untuk menyalakan listrik bagi pelanggan baru dari kelompok bisnis dan Industri," kata Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan dalam temu pelanggan kelompok bisnis dan industri di Hall C PRJ, Kemayoran, Rabu (15/12).
Dikatakan Dahlan, penyambungan listrik bagi kelompok bisnis dan industri ini melampaui target dari yang direncanakan. Awalnya direncanakan hanya sebesar 1.000 MW menjadi 1.600 MW. "Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena memang sudah tugas kami di PLN. Kami meminta maaf kepada pelanggan listrik industri yang telah menunggu selama lima tahun datangnya listrik, hari ini telah kami penuhi," kata Dahlan.
Dia mengatakan, konsumen listrik terus tumbuh seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia. "Oleh karena itu, PLN memberikan perhatian penuh terhadap listrik dunia industri. Ekonomi tidak tumbuh jika listrik tidak ada. Kalau ekonomi tumbuh tinggi maka akan mengurangi pengangguran," katanya
Related Articles :
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia