Kabupaten Bekasi - DPRD Kabupaten Bekasi Jawa Jarat menyesalkan sikap instansi atau dinas terkait karena tidak menyerap anggaran pusat dan propinsi di tahun 2010 lalu yang berakibat terhambatnya pembangunan di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Setelah kami mengevaluasi kinerja mereka sepanjang tahun 2010 lalu, hampir seluruh anggaran tidak semuanya terserap dan tentunya nilainya cukup besar." ujar anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bekasi, Daris sabtu 29/1/2011 yang enggan menyebutkan secara rinci nominalnya.
Daris menilai, dengan tidak terserapnya anggaran tersebut tentu masyarakat sangat dirugikan, apalagi sebelumnya dalam rapat musyawarah rencana pembangunan (musrembang) di Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi banyak dari mereka mengeluhkan masalah infrastruktur jalan desa yang masih banyak rusak serta masalah sarana pendikan yang minim maupun kondisi fisik sekolah yang sudah tidak layak.
"Memang sengaja kami undang masyarakat seperti para kepala sekolah terutama kepala sekolah SD dan SMP, bahkan salah satu kepala sekolah ada yang mengeluh karena kondisi sekolah sudah mirip dengan kandang ternak." papar Daris
Anehnya, menurut Daris para dinas tersebut banyak tidak sempat mengambil anggaran karena terbentur alasan waktu dan cuaca apalagi adanya ketakutan dari mereka jika menyerap anggaran itu yang nantinya tersandung hukum.
"Memang sengaja kami undang masyarakat seperti para kepala sekolah terutama kepala sekolah SD dan SMP, bahkan salah satu kepala sekolah ada yang mengeluh karena kondisi sekolah sudah mirip dengan kandang ternak." papar Daris
Anehnya, menurut Daris para dinas tersebut banyak tidak sempat mengambil anggaran karena terbentur alasan waktu dan cuaca apalagi adanya ketakutan dari mereka jika menyerap anggaran itu yang nantinya tersandung hukum.
"Ini sangat tidak masuk akal, padahal jika anggaran itu dijalankan sesuai prosedur tidak mungkin jeratan hukum menimpanya" terang Daris seraya menyesalkan mental dinas yang kurang berani mengambil sikap.
Dalam hal ini, Daris berencana akan merekomendasikan kepada pimpinan dewan dan diteruskan kepada Bupati Bekasi, Sadudin untuk mengganti dinas-dinas yang dianggap tidak menyerap anggaran-anggaran baik dari propinsi maupun pusat karena percepatan pembangunan saat ini perlu dilakukan.
"Kami membawahi sekitar 6 dinas diantaranya, Disporbudpor, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bekasi, namun mengenai pendidikan kami pun tetap berkordinasi dengan komisi bersangkutan agar menjadi pembahasan bersama." Penjelasan Daris ketika ditemui Info Indonesia
DPRD Kabupaten Bekasi, lanjut Daris telah mengalokasikan dana bagi setiap pemerintah desa di Kabupaten Bekasi senilai 500 juta yang diambil dari APBD tahun 2011 dan diharapkan anggaran tersebut bisa dipergunakan sebaik mungkin demi memajukan desanya masing-masing.[]CHO
Related Articles :
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia