NEWS : | WELCOME TO INFO INDONESIA NEWS. SELAMAT DATANG DI KABAR INFO INDONESIA. | JABABEKA : RATUSAN BURUH PT EMI LAKUKAN AKSI UNJUK RASA TUNTUT KESEJATERAAN. | PEMKAB BEKASI DI MINTA APINDO MEMPERMUDAH MENGURUS PERIJINAN. | CIKARANG KOTA :LANTARAN KEPINGIN DAGANGANNYA LARIS, SEORANG IBU MUDA AKHIRNYA DICABULI OLEH SANG DUKUN CABUL . | PENGURUS PK GOLKAR SIAP DUKUNG DARIF MULAYANA SEBAGAI CALON BUPATI BEKASI . | KOTA BEKASI : SINDIKAT PENCURI RUMAH KOSONG DITANGKAP POLRES METRO BEKASI BERIKUT SENJATA API.

Bupati Bekasi akan di PTUN-kan oleh Forum BPD


Tuntutan untuk meminta Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar sepuluh persen dari dana perimbangan pusat dan daerah melalui APBD Kabupaten Bekasi tidak ditanggapi oleh Bupati Bekasi, Forum Badan Permusyawaratan Desa (FBPD) Kabupaten Bekasi berencana akan melaporkan Bupati Bekasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Langkah tersebut akan kami ambil karena kami menilai Pemkab Bekasi tidak melaksanakan amanat Permendagri No 37 Tahuan 2007 soal ADD yang seharusnya 10 persen dari dana perimbangan," ujar Ketua FBPD Kab. Bekasi, Sardi, Selasa (21/12).
Sardi mengatakan, dana perimbangan dalam APBD 2010 adalah sekitar Rp 1,08 triliun, namun yang dialokasikan untuk ADD adalah Rp 56,374 miliar, berarti hanya setengahnya saja dari yang diamanatkan dalam Permendagri No 37 tahun 2007 dan PP 72 tahun 2005.
“Bila kami hitung-hitung sejak diberlakukannya Permendagri hampir sekitar Rp 893,448 miliar anggaran untuk ADD tidak dialokasikan. Selain itu pembagiannya juga tidak merata di setiap desanya. Kami pun tidak mengetahui parameter apa yang digunakan untuk menentukan jumlah alokasi dana desa di setiap desanya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kab. Bekasi Juhandi menilai ada komunikasi yang kurang terjalin dengan intensif antara bupati dengan FBPD. Ia menyayangkan jika niat FPBD mem-PTUN-kan bupati tetap dilakukan. “Saya rasa hanya ada komunikasi yang tidak baik. Komunikasikan sajalah, toh bupatinya orang Bekasi ini, saya yakin ada jalan keluarnya,” ujarnya.
Juhandi mengaku akan mengupayakan kenaikan alokasi ADD tiap tahunnya. “Tapi saat ini masih banyak kepentingan yang lain untuk dibangun dan itu adalah kepentingan masyarakat juga,” katanya.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia

 

Info Indonesia Copyright © 2009-2011 sofyan is Designed by stringer