Pemkab Bekasi belum Punya Kendaraan Brigde Proteksi Pertanian

Dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan Kabupaten Bekasi Jawa Barat mengaku sangat membutuhkan kendaraan brigade proteksi bagi pertanian sebagai upaya tanggap darurat jika terjadi berbagai macam serangan hama di Kabupaten Bekasi

menurut kepala dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan Kabupaten Bekasi, Bambang Sulaksana pengadaan kendaraan tersebut lebih efektif, karena didalamnya sudah terisi berbagai macam kebutuhan diantaranya alat penyemprot hama baik wereng atau tikus sekaligus bisa beroperasi sebagai alat kontrol guna memantau situasi seluruh area persawahan di Kabupaten Bekasi.

" pemerintah daerah atau pusat, sangat kami nantikan responnya karena di tahun 2010 lalu persawahan kita banyak sekali terserang hama." pinta Bambang yang dijumpai di kantornya senin 24/1/2011

dijelaskan Bambang, area persawahan di Kabupaten Bekasi terdiri dari sawah tadah hujan, sawah pengairan sederhana dan sawah pengairan tekhnis, selama kendaraan tersebut belum dianggarkan pihaknya telah mensiasatinya dengan mengerahkan sejumlah anggotanya yang tersebar di lima UPTD pertanian di Kabupaten Bekasi.

" kami juga telah membangun posko-posko pengendali berikut peralatan yang dibutuhkan jika terjadi serangan hama mendadak yang belakangan sulit diprediksi." ujarnya

Sejauh ini para petani di Kabupaten Bekasi, lanjut Bambang sangat khawatir dengan adanya berbagai macam serangan hama seperti hama wereng coklat dan hama tikus mengingat pada tahun 2010 lalu, produksi beras di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan sekitar 2% ditambah sekitar 10.000 area persawahan mengalami serangan hama sedang dan 2000 nya mengalami fuso.

Bambang juga meminta kepada para petani di tahun 2011 agar serempak melakukan jadwal tanam yang sudah ditentukan, walaupun mereka mengalami kerugian dengan hasil panen yang tidak maksimal, namun pihaknya terus memberikan motivasi agar mereka tidak mengeluh untuk meraih hasil yang lebih baik." tuturnya/CHO

Related Articles :