Kabupaten Bekasi - Antisipasi beredarnya pestisida palsu terus dilakukan dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan Kabupaten Bekasi Jawa Barat bersama para kelompok tani yang sebelumnya marak beredar baik di toko maupun adanya oknum yang sengaja mendatangi langsung para petani.
" para petani sudah sangat paham dan biasanya kalau ada kejanggalan langsung melaporkan kepada kami dan langsung kami teruskan ke laboratorium guna dicek keasliannya." kata kepala dinas pertanian, perkebunan dan kehutanan Kabupaten Bekasi, Bambang Sulaksana senin 24/1/2011.
Beredarnya pestisida palsu, menurut bambang biasanya berjenis cair yang dijual dengan harga murah dari harga umumnya, sehingga pada saat itu petani tergiur membeli, namun setelah digunakan tanaman padi mereka akhirnya banyak yang mati dan tentunya kerugian yang dialami petani pasti cukup besar dibanding harga pestisida tersebut.
" sudah adanya kendala cuaca yang belakangan tidak menentu ditambah pestisida palsu lagi." sesal Bambang
untuk memulihkan sejumlah kendala tersebut, Bambang menargetkan 100 ribu hektar lebih tanaman padi bisa ditanam di Kabupaten Bekasi dalam dua musim di tahun 2011 yakni musim rendeng dan musim gaduh sekaligus telah memberikan penyuluhan terhadap para petani diantaranya tentang penanganan dampak fenomena iklim serta penguatan kelembagaan bagi kelompok tani./CHO Related Articles :
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia