Jakarta- Presiden SBY mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengurus Partai Demokrat (PD) untuk membahas nasib koalisi. Selain PD, pengurus partai lain juga diundang, Namun Ketua Harian Setgab Koalisi Aburizal Bakrie yang juga Ketua Partai Golkar justru tidak hadir dalam pertemuan itu. Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menjelaskan sikap Golkar hanya menunggu saja hasil pertemuan tersebut. "Kita hanya bisa menunggu. Mungkin secepatnya akan ada putusan. Mungkin dalam 2,3,4 hari ke depan akan ada sesuatu," jelas Priyo. Dalam pertemuan itu hadir pengurus pusat PD. Antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng, dan Jafar Hafsah. Hadir mendampingi SBY adalah Mensesneg Sudi Silalahi. PKS justru mengaku tidak di undang dalam pertemuan tersebut. Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq mengakui bahwa tidak ada utusan PKS yang hadir disana. Luthfie menjelaskan, PKS justru sedang menggelar rapat di kantor pusat PKS. Sama sekali tidak ada utusan yang pergi ke Wisma Negara. "Saya sedang rapat di DPP dan tidak ada utusan PKS yang kesana” tuturnya. Sementara itu, Hatta Rajasa Ketua DPP PAN juga berkunjung ke kediaman Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat untuk menjumpai Taufiq Kiemas, pertemuan itu menunjukkan sinyal ajakan masuk kabinet kepada PDI Perjuangan. Konstalasi politik semakin ketat jika PDIP masuk dalam kabinet untuk menggantikan parpol-parpol yang dinilai nakal oleh kubu demokrat. Partai Golkar menyikapi biasa atas pertemuan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai PDIP Taufiq Kiemas di kediaman Megawati. Golkar menyambut baik jika PDIP diajak masuk koalisi. Namun Menurut Priyo sikap PDIP itu tergantung Megawati.
“ Saya tidak melihat Ibu Mega akan mengubah haluannya dalam beberapa hari karena ada utusan Presiden. Kalau itu terjadi bakal menjadi hal yang luar biasa," tuturnya.(jp009)
Related Articles :
“ Saya tidak melihat Ibu Mega akan mengubah haluannya dalam beberapa hari karena ada utusan Presiden. Kalau itu terjadi bakal menjadi hal yang luar biasa," tuturnya.(jp009)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia