Tanggerang - Puji Imam Jarkasih, salah satu warga Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, melaporkan calon Wakil Walikota Tangsel, Andre Taulany ke Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) terkait permintaan dukungan kepada PNS Kabupaten Tangerang Tanggal 29 Desember 2010. Padahal Andre yang berpasangan dengan Arsid melaporkan ketidak netralitasan PNS ke Mahkamah Konstitusi yang mendukung pasangan Airin-Benjamin.
"Pengaduan itu sudah kami terima dengan laporan bernomor 001.PL/Panwaslu Kota/TS/I/2011 dengan adanya ketidaknetralan PNS Kabupaten Tangerang yang memberikan dukungan kepada Andre Taulany," kata Anggota Panwaslu Tangsel bidang penanganan laporan dan pelanggaran Sahrudin, Jumat (14/1).
Dijelaskannya, dalam laporan tersebut juga, pihak pelapor melampirkan bukti berupa gambar Andrea Taulany dengan beberapa rekannya di OVJ saat berada dalam
satu ruangan dengan beberapa PNS Kabupaten Tangerang.
”Ada empat bukti foto-foto Andre yang dilampirkan sebagai barang bukti mereka dan sudah kami terima untuk proses nantinya,” katanya.
Mengenai laporan yang sudah diterima, Sahrudin menegaskan, secara prosedur pihaknya tetap akan menerima laporan yang masuk.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan calon Wali kota dan Wakil Walikota Arsid-AndreTaulany, H.Basri menilai laporan itu terkesan mengada-ada. Sebab, lokasinya ada di luar Tangsel, substansi laporan yang disampaikan juga dinilai tidak relevan bahkan terkesan ditunggangi pihak yang memiliki
kepentingan untuk menjatuhkan pasangan Arsid-Andre.(BPH)
Related Articles :
"Pengaduan itu sudah kami terima dengan laporan bernomor 001.PL/Panwaslu Kota/TS/I/2011 dengan adanya ketidaknetralan PNS Kabupaten Tangerang yang memberikan dukungan kepada Andre Taulany," kata Anggota Panwaslu Tangsel bidang penanganan laporan dan pelanggaran Sahrudin, Jumat (14/1).
Dijelaskannya, dalam laporan tersebut juga, pihak pelapor melampirkan bukti berupa gambar Andrea Taulany dengan beberapa rekannya di OVJ saat berada dalam
satu ruangan dengan beberapa PNS Kabupaten Tangerang.
”Ada empat bukti foto-foto Andre yang dilampirkan sebagai barang bukti mereka dan sudah kami terima untuk proses nantinya,” katanya.
Mengenai laporan yang sudah diterima, Sahrudin menegaskan, secara prosedur pihaknya tetap akan menerima laporan yang masuk.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan calon Wali kota dan Wakil Walikota Arsid-AndreTaulany, H.Basri menilai laporan itu terkesan mengada-ada. Sebab, lokasinya ada di luar Tangsel, substansi laporan yang disampaikan juga dinilai tidak relevan bahkan terkesan ditunggangi pihak yang memiliki
kepentingan untuk menjatuhkan pasangan Arsid-Andre.(BPH)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia