INDRAMAYU- Santer pemberitaan tentang Presiden dalam pidatonya tersirat meminta kenaikan gaji, sebuah ironi tersaji di negeri kita ini. Darim (80) tua renta sebatang kara warga Desa Rancajawat Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Jawa Barat selama dua tahun tidur di gubug reot berukuran 2x3 meter di areal pemakaman umum Desa Rancajawat.
Hal tersebut dilakukan Darim, karena terpaksa dan tidak ada pilihan, ketika Info Indonesia mendatangi gubuk reot ditengah pemakaman, terlihat Darim sedang duduk termangu didekat sebuah nisan, Sambil bertutur
“Saya terpaksa tinggal di areal pemakaman ini sudah tidak ada lagi tempat lain yang bisa untuk hunian saya karena saya tidak punya apa-apa, gubuk ini tempat satu-satunya berlindung dari panas dan hujan ”.
Sementara karena awamnya, Darim pernah tahu semua program maupun kebijakan pemerintah terhadap masyarakat miskin, sehingga wajar kalau dia luput dari berbagai program misal program Raskin maupun Jamkesmas.
Untuk menutupi kebutuhan hidupnya, ia hanya mengharap belas kasihan dari mereka yang datang berziarah ke pemakaman di desa tersebut. Padahal Darim yang sering sakit sakitan tersebut, memiliki hak yang sama atas kesejahteraan.
Ternyata masih ada masyarakat Indonesia yang tidak diperhatikan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat Aparat setempat rupanya tidak merasa tersentuh, hanya saja dari Kepala Desa setempat memberikan santunan Rp.20.000,- per minggunya. Hanya itulah yang dijadikan untuk bertahan hidup selama ini.
Sungguh ironi seorang Darim yang hidup di Kabupaten yang dikenal sebagai lumbung padi, di Kabupaten yang kaya akan sumber daya alam yakni penghasil Minyak dan Gas Bumi ini.
Kesengsaraan Darim berawal ketika Camat Tukdana Kabupaten Indramayu Jawa Barta Mismaka, membongkar bangunanan rumah di lokasi Pemakaman umum di desa rancajawat milik tua renta tersebut, yang tak pernah mendapatkan hak sebagai warga miskin atas raskin ataupun Jamkesmas, setelah mendapatkan teguran keras dari Bupati Indramyu
Perabotan milik darim dipindahkan satu persatu sementra, ditempatkan tak jauh dari lokasi gubug reyot yang dibongkarsatpol PP. Pihak kecamatan menjanjikan, akan dibangunkan rumah layak huni diatas tanah bengkok milik Desa Rancajawat, selain rumah Darim juga diberikan hak nya sebagai orang miskin, kesehatan dan beras raskin yang selama ini tidak pernah didata.(SG)
1 komentar:
Ia pak tolong warga kami masi banyak warga kita yang masi kesusahan akan ekonomi saat ini..
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia