BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menandatangani perjanjian kerjasama dengan 26 Bupati/Walikota se Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis (13/1) tentang Pengembangan Puskesmas yang berfungsi sebagai Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Jawa Barat. Dengan penandatanganan naskah kerjasama tersebut maka dimulainya pengembangan 87 bangunan Puskesmas berfungsi PONED. Selain itu melaksanakan penyediaan alat kesehatan bagi 87 Puskesmas PONED baru dan 13 Puskesmas PONED lama. Begitupun dengan penyediaan tenaga dokter dan bidan bagi 200 Puskemas PONED yang tersebar di seluruh kawasan Jawa Barat.
“Program pengembangan Puskesmas PONED merupakan upaya bersama antara Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Diharapkan upaya ini mampu mendongkrak kenaikan indeks kesehatan, dimana pada tahun 2009 sudah mencapai 71,67 poin atau meningkat 0,34 poin dari tahun 2008. Sehingga dengan naiknya indeks kesehatan, akan mendorong kenaikan angka indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Barat lebih baik lagi. Untuk itu saya imbau dukungan yang besar, khususnya dari para Bupati/Walikota untuk keberhasilan program ini,” tegas Heryawan di hadapan 26 Bupati/Walikota yang menghadiri penandatanganan naskah kerjasama tersebut.
Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjut Heryawan tertuang dalam alokasi anggaran kesehatan tahun 2011 yang mencapai Rp 743,749 miliar atau 7,56 persen dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2011. Jumlah itu meningkat 125,9 persen dari anggaran tahun 2010 yang hanya Rp 329,235 miliar atau hanya 4,9 persen dari APBD Provinsi Jabar tahun 2010. Bahkan diharapkan pada APBD tahun 2012, alokasi anggaran kesehatan dapat mencapai 10 persen sesuai dengan amanat Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan. “Komitmen kesehatan harus didukung semua pihak, demi mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang sehat, menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia