Sidak DPRD Komisi C dan D Kota Bekasi ke GOR, Di sambut KONDOM

Rombongan anggota DPRD kota bekasi dari Komisi C dan D Jumat siang (07/01), melakukan Sidak di GOR kolam renang kota bekasi. Para rombongan sangat terkejut ketiaka melihat Kondom berserakan di dalam kolam renang tersebut.  “inikan asset daerah, kenapa kondisinya sepertin ini” kata Azhar Laena Ketua DPRD Kota Bekasi. Ia juga meminta kepada DIPORBUDPAR dan ihak Pengelola segera mengunci kalo perlu di las saja agar tidak di jadikan sarang prostitusi” tegas Ketua DPRD kepada salah satu staf UPTD.

DPRD Kota Bekasi akan segera memanggil Kepala Dinas DIPORBUDPAR dan Kepala Bidang terkait kondisi GOR Kolam Renang saat ini.

Bahkan Sarju, Pelatih renang mengaku “Untuk latiha ia harus menyewa kolam renang milik swasta di Jaka Permai dan Kemang Pratama. Hal itu di lakukan karena kondisi kolam renang milik pemerintah tidak layak di gunakan untuk atletnya berlatih.

Sedangkan pemerintah sudah menganggarkan dana untuk renovasi GOR Kolam Renang Kota Bekasi pada tahun 2008-2009 menggunakan dana APBD dengan nilai anggaran sebesar dua ratus juta rupiah.  Itu di lakukan untuk para Atlet berlatih. Namun karena minimnya pemasukan dari kolam renang, pihak pengelolal menutup kembali tempat tersebut. Dan kini menjadi sarang persinggahan bagi PSK, Guy dan Waria yang biasa mangkal di depan GOR di jalan Ahmad Yani kota bekasi.

Padahal di lokasi tersebut banyak petugas pengamanan, namun hal itu tidak membuat gentar para penjaja seks melakukan kegiatannya setiap hari di lokasi tersebut.

Tidak hanya GOR kolam renang saja yang kondisinya memprihatinkan. Gedung tempat latihan Beladiri yang berada di dekat kantor KONI dan di samping lokasi wisata kuliner, kondisi tidak jauh berbeda dengan kolam renang. Bahkan atap gedung tersebut sebagian hancur dan kaca jendela pecah.

Aset Daerah milik Pemerintah Kota Bekasi memang banyak yang tidak di kelola dengan baik. Jadi wajar saja jika PAD di kota bekasi tidak meningkat di tahun 2010 ini. Di sinyalir banyak dari pra Kepala Dinas yang tidak paham dengan tugas dan tanggung jawabnya. Di harapkan kepada semua Dinas tertkait yang menangani aset daerah agar pendapatan daerah Kota Bekasi dapat terserap. (BPH)

Related Articles :