NEWS : | WELCOME TO INFO INDONESIA NEWS. SELAMAT DATANG DI KABAR INFO INDONESIA. | JABABEKA : RATUSAN BURUH PT EMI LAKUKAN AKSI UNJUK RASA TUNTUT KESEJATERAAN. | PEMKAB BEKASI DI MINTA APINDO MEMPERMUDAH MENGURUS PERIJINAN. | CIKARANG KOTA :LANTARAN KEPINGIN DAGANGANNYA LARIS, SEORANG IBU MUDA AKHIRNYA DICABULI OLEH SANG DUKUN CABUL . | PENGURUS PK GOLKAR SIAP DUKUNG DARIF MULAYANA SEBAGAI CALON BUPATI BEKASI . | KOTA BEKASI : SINDIKAT PENCURI RUMAH KOSONG DITANGKAP POLRES METRO BEKASI BERIKUT SENJATA API.

Ironis, Presiden SBY Curhat Soal Gajinya yang belum naik.




Jakarta- Lagi lagi Presiden SBY blunder, dalam Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jumat (21/1/2011). Presiden SBY  curhat soal gajinya yang belum naik selama 7 tahun. Pernyataan tersebut terkesan sangat kekanak-kanakan untuk seorang pemimpin negara besar, meski pernyataan tersebut diucapkan untuk menunjukkan keseriusannya dalam memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI dan Polri serta Pegawai negeri sipil.
Sekjen Forum Indonesia Transparansi Anggaran Yuna Farhan menilai pernyataan tersebut telah menunjukan presiden SBY seakan-akan bermental karyawan, walau dalam konteks mendahulukan TNI/Polri, serta Pegawai Negeri Sipil,
“ pernyataan tersebut menunjukan mental orang yang mencari kerja, padahal jabatan presiden itu pengabdian. Sangat disayangkan presiden curhat soal gaji, dinegara-negara lain bahkan pemimpinnya rela mengorbankan gajinya untuk rakyatnya yang masih kesusahan” ujar Yuna Farhan saat dihubungi Info Indonesia.
okelah kita sepakat birokrasi itu gajinya naik tapi masih banyak rakyat kita yang miskin, tak sepatutnya seorang presiden curhat soal gajinya yang belum naik. Dia itu bukan pemimpin birokrasi saja tapi pemimpin seluruh rakyat Indonesia” lanjut Yuna.
Secara tegas Yuna mengatakan, pernyataan tersebut sungguh memalukan dan tidak patut diucapkan oleh presiden SBY. Menurut Yuna, bukan ukuran berapa besar gaji seorang presiden sekarang namun saat dia mengeluhkan hal tersebut menjadi blunder seorang pemimpin.
“ Seharusnya presiden mendorong UMP yang selama ini diperjuangkan buruh, karena itu jomplang sekali. Jika presiden melakukan kunjungan kemana-mana,  dia banyaklah pasti dapat uang presentasi, uang saku dan sebagainya, bukan susbtansi berapa gaji presiden sekarang tapi saat dia mengeluhkan hal itu yang jadi blunder” ucap Yuna.

" Kita malu lah sebagai rakyat Indonesia, masa presidennya curhat soal gaji yang belum naik” sambungnya. Yuna menilai implikasi dari keluhan presiden soal gaji akan berdampak kebawah. Kekhawatiran jika gaji presiden naik akan di ikuti jajaran dibawahnya. Bagi Yuna, ditengah kondisi masih banyaknya rakyat yang bahkan makan pun sulit komentar SBY tersebut tidak tepat.
“ Dia kan bilang bahwa dia sendiri (Presiden SBY) yang meniatkan untuk tidak naik berarti kan ada niat naik, jika gaji presiden naik otomatis walikota/kepala daerah yang jumlahnya 550 dan gubernur yang jumlahnya 33 pasti akan naik semua itu kan konsekwensi” jelas Yuna. Dia menambahkan parameter gaji anggota DPRD juga ikut naik.
“ SBY tidak akan miskin jika gajinya tidak naik” tandas Yuna. (L)


Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kerbau minta traktor

Posting Komentar

Silahkan masukan Komentar anda. Terima Kasih.
Redaksi Info Indonesia

 

Info Indonesia Copyright © 2009-2011 sofyan is Designed by stringer